teks diskusi
GAME ONLINE
ISU
Game online akhir – akhir ini mulai diminati
oleh para remaja, terutama para remaja laki – laki. Dengan bermain game kita dapat merasakan
manfaatnya, salah satunya sebagai hiburan.
Sebagian orang menganggap bahwa game online memiliki banyak dampak
negatif, tetapi bagi gamers, game online berdampak positif.
ARGUMEN
MENDUKUNG
Keberadaan internet dapat memberikan
dampak negatif,terutama bagi pelajar – pelajar yang saai ini sering bermain
game. Antara lain :
Dampak pertama,
adalah merusak mata. Hal ini disebabkan
karena gamers terlalu sering menatap
layar monitor saat bermain game. Sehingga, matanya sakit dan minus. Seperti
yang kita ketahui sekarang ini, banyak sekali anak kecil yang sudah memakai
kacamata.
Dampak kedua, adalah
bertingkah tidak peduli. Jika gamers sedang bermain game, ia biasanya hanya akan fokus pada game yang sedang dimainkan. Bahkan, dia akan menghiraukan segalanya dan
tidak peduli terhadap sekitar.
Dampak ketiga, yaitu membuat
kita stres. Apabila gamers
sedang bermain game dan mengalami
kekalahan, gamers akan merasa stres dan emosi. Dan bisa jadi mengeluarkan kata – kata kotor.
Dampak keempat, yaitu
penurunan minat belajar. Gamers biasanya akan membuang buang
waktu. Waktu yang seharusnya untuk
belajar akan digunakan untuk bermain game. Biasanya, gamersakan
mementingkan game-nya daripada
belajar.
ARGUMEN
MENENTANG
Selain memiliki dampak negatif, menurut
pihak pro, game juga memiliki banyak dampak positif, antara lain :
Pertama, aktivitas
fisik. Ada banyak video game yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis
aktivitas fisik. Contohnya, pada gamepokemon go. Game
ini mendorong player keluar rumah
untuk mencari pokemon dalam dunia virtual. Ini membutuhkan aktivitas fisik berupa jalan
- jalan sekaligus olahraga.
Kedua, koordinasi
mata dan tangan. Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan
ketangkasan yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Sebenarnya ada banyak jenis olahraga yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan, tetapi hal itu
kurang menarik. Saat player bermain game yang cenderung memerlukan konsentrasi tinggi, mereka harus
memperhitungkan kemungkinan datangnya musuh dengan cara mengkoordinasi antara display dan mouse yang digerakan( flickshoot ).
Ketiga, keterampilan
sosial. Gamers yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi
dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan begitu, anak dapat berinteraksi dengan
banyak orang, termasuk orang yang tidak dikenal. Saat bermain game bertipe kerja sama, maka biasanya gamersmenggunakan TS (team
speak) untuk melakukan komunikasi antar player
dalam satu tim. Hal ini mendukung player untuk belajar berkomunikasi.
Keempat, sportivitas
dan adil. Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai – nilai yang
umum dikembangkan dalam berolahraga dan organisasi. Game secara
tidak langsung menawarkan gamers, terutama
saat bersaing satu sama lain.Gamersyang
bermain game karena benar – benar
ingin menguasai game tersebut, mereka
tidak akan menggunakan cheat dalam
game tersebut. Walaupun jarang ditemukan
gamersyang tidak menggunakan cheat, tetapi sedikit dari mereka tetap
ada yang bermain game tanpa mengecheatgame yang mereka mainkan.
Kelima, kerja
tim. Kerjasama dan kebutuhan untuk
membangun team work kuat pengaruhnya
saat anak bermain video game. Beberapa game
online misalnya, yang membutuhkan
sebuah kerja sama tim untuk mencapai kemenangan.
Keenam, mengatasi rasa
sakit sementara. Bermain video game bisa menjadi sarana untuk
mengatasirasa sakit fisik atau emosional.
Misalnya, orang yang sedang menderita sakit gigi akan tidak merasakan
sakitnya saat bermain game, karena ia
akan fokus pada gamenya sehingga ia melupakan rasa sakitnya tersebut.
KESIMPULAN
Game tidak
hanya memiliki dampak – dampak negatif, tetapi juga memiliki dampak
positif. Gamers diharapkan dapat menggunakan gamedengan sebaik – baiknya agar tidak terkena dampak
negatifnya. Tergantung bagaimana cara
pemakaiannya.